Halaman

Translate

Rabu, 31 Julai 2024

Maqam Kedudukan Nisbat Nama Hadhrat Yusuf عليه السلام - Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Maqam kedudukan nisbat nama Hadhrat Yusuf عليه السلام


Seseorang yang menjaga nisbat, sebenarnya menjaga dirinya sendiri. Suatu ketika, seorang budak lelaki yang sedang kelaparan telah datang kepada Hadhrat Yusuf عليه السلام untuk meminta gandum. Hadhrat Yusuf عليه السلام telah memberikannya gandum. Selepas itu, budak itu telah menyampaikan satu perkhabaran kepada Hadhrat Yusuf عليه السلام yang menyebabkan Hadhrat Yusuf عليه السلام gembira sehingga dia telah memberikan budak itu lebih banyak gandum. Hadhrat Yusuf عليه السلام telah menghantarkan budak itu pulang dengan membawa kurniaan dan penghormatan dari Hadhrat Yusuf عليه السلام . Kemudian Allah menurunkan wahyu kepada Hadhrat Yusuf عليه السلام. "Wahai Nabi kekasihku! Kenapakah kamu terlalu menghormati budak ini?."  
Maka Hadhrat Yusuf عليه السلام menjawab, " wahai Tuhanku! Pada mulanya daku memberikannya bahagian yang sepatutnya saja, akan tetapi setelah dia memberitahu kepadaku bahawa dia adalah salah seorang kanak-kanak yang bersaksi bahawa daku adalah tersuci dari segala fitnah tuduhan orang terhadapku. Maka hatiku dipenuhi cinta terhadapnya apabila daku mendengar bahawa ini adalah seorang budak lelaki yang telah memberikan kesaksian terhadap kesucianku sewaktu menjadi budak dahulu. Hari ini dia telah datang kepadaku dalam keadaan melarat hanya untuk meminta sesuatu, mengapa tidak daku memberikannya kehormatan atas sebab kesaksiannya itu?. Oleh itu, wahai Allah, daku menghormati dia, daku sanggup memberikan kepada dia apa saja yang ada padaku."  
Lalu Allah تعالى telah menurunkan wahyu, "wahai Nabiku! Atas sebab dia telah menjadi saksi atas kesucianmu, engkau telah memberikan segala yang dapat engkau berikan, engkau telah melakukan apa yang sesuai dan termampu mengikut kemuliaan dirimu. Maka ketahuilah! Hamba yang mana telah bersaksi terhadap ketuhanan Uluhiyyat-Ku di dunia ini, hamba mana yang telah menjadi saksi terhadap ketuhanan Rububiyyat-Ku, apabila hamba-Ku itu menghadap-Ku pada hari kiamat nanti, Aku lah yang akan memberikan kepadanya kurniaan yang sesuai menurut Kemuliaan Diri-Ku. 

سبحان الله

Asma Barjabar Sulaiman Dan Testimoninya

ASMA BARJABAR SULAIMAN


sebagaimana WTT yang lain, asma ini tidak perlu riyadhoh dan puasa, juga tidak perlu wirid panjang.
Asma ini juga hanya melalui talqin, di hafalkan dan tidak boleh di tulis. Asma ini terhitung sangat pendek, hanya beberapa kata, kira kira setengah bait SM saja. Asma ini berfungsi khususnya untuk mengatasi mahluk, baik mahluk dhohir, seperti manusia, hewan dll.. maupun mahluk ghaib seperti jin,
siluman, hantu, jurig dll.. sebagaimana disebutkan bahwa Posisi Nabi Sulaiman As. adalah Raja nya 2 alam

Diantara prakteknya adalah, ketika hendak menetralisasi tempat tempat sangar, angker dan
wingit, maka cukup dibaca 3x tanpa nafas. Maka insya Alloh aman terkondisi. Guru menceritakan, bahwa dulu, pernah ada pohon yang sangat besar, sehingga sudah saat nya di tebang, Namun anehnya, berbagai alat sudah di pakai, sampai gergaji mesin pun tidak mampu menebangnya. Akhirnya beliau, pegang pohonnya, meng elus elusnya, sambil mengatakan "Wes, saiki wayahe kowe di ketok....."
Lalu membaca ASMA SULAIMAN ini 3x tanpa nafas. Lalu pohon pun tertebang dengan lancar.

Wallohu A'lam.


========
[12/11 19.32] kawan jakarta : testimoni asma bar sulaiman Yai, kawan saya datang ke saya dan beliau cerita bahwa beliau di mintai tolong buat menangani kawan nya beliau. istri kawannya beliau sering kesurupan di rumahnya bahkan kesurupan nya sering mengarah mau bunuh diri. sudah beberapa kali tiba tiba kesurupan yg arahnya bunuh diri tapi karena ketahuan akhirnya tidak kejadian. secara finansial tidak mengeluhkan hal tsb dan secara keharmonisan rumah tangga juga tidak bermasalah. setelah kawan saya, saya ijazahkan asma bar sulaiman, kemudian kawan saya ini menangani perihal masalah kawannya beliau. setelah ditangani, sampai saat ini belum ada kabar lagi mengenai kesurupan dirumahnya tsb, apalagi yg mengarah ke bunuh diri. saat setelah kawan saya menangani kawannya beliau, kawan saya sepertinya diserang oleh penghuni gaib rumah kawan beliau tsb. kawan saya sempat melihat bola api merah tapi kemudian ada bola api warna biru mencegat dan menyerang bola api warna merah, yg kemudian terjadi ledakan. terjadi 2x serangan yg kemudian terjadi 2x ledakan, sampai berimbas menyerang ke istri kawan saya. kawan saya ini orang betawi yg tinggal di jakarta dan istrinya orang garut dan saat sementara ini, lagi tinggal disana, lalu kemudian asma bar sulaiman diniatkan buat pagaran ke istrinya dan istrinya yg pada mulanya tiba tiba merasa ketakutan sendiri, sekarang sudah normal. istrinya tidak tahu bahwa kawan saya ini lagi menangani kawan nya beliau.
[12/11 19.39] Solikin Ngancar: Alhamdulillah.. mugi semua aman terkendali.. makin berkahi manfaati gus
[12/11 19.40] kawan jakarta: Alhamdulillah Yai, terima kasih atas ijazahan asma bar sulaiman nya Yai
========


[16/11 16.24] +62 859-4066-xxxx: Maaf yai saya lafalkan As. Bar Sulaiman panas punggung kenapa yai?
[16/11 16.25] +62 859-4066-xxxx: Apa ada mahluk halus yg ganggu saya?
[16/11 16.25] Solikin Ngancar: Coba baca 3x dg tahan nafas gus..
[16/11 16.27] +62 859-4066-xxxx: Adem enak yai alhamdulillah.. Tadi panas yai dari panggul merembet ke punggung begitu baru dengar yai talqin..
[16/11 16.28] Solikin Ngancar: Alhamdulillah.. gih gus..
======


[25/11 19.44] kawan jakarta: mau testi Yai bakda maghrib tadi saya wirid asma nakaban sekitar 15 menitan dan kemudian dilanjut wirid asma barjabarnas. saat wirid barjabarnas beberapa menit kemudian penglihatan mata saya terbuka melihat nenek nenek pakai daster putih kumel sedang berjalan
merayap ditembok dan terlihat marah terhadap saya. bau ruangannya menjadi amis sekali sampai istri
mengatakan seperti bau darah menstruasi. karena terlihat marah akhirnya saya hentikan wirid barjabarnasnya, kemudian wujud sosok nenek pakai daster putih kumel tsb menjadi tidak terlihat lagi dan bau amis darah menstruasinya masih belum hilang sampai jam 8 malam ini.
[26/11 05.23] Solikin Ngancar: Kepanasan dia gus..
[26/11 06.30] kawan jakarta: tidak menyangka ternyata asma barjabarnas bisa membuka tirai kegaiban bangsa jin juga Yai
[26/11 06.31] Solikin Ngancar: Gih gus..
[26/11 06.31] kawan jakarta: terima kasih Yai atas ijazah asma barjabarnasnya
[26/11 06.31] Solikin Ngancar: Sami2 gus
=======


[17/5 08.08] kawan Karawang: siap yai
[17/5 08.09] kawan Karawang: sekalian mau tanya yai ini ada temen, udah 2 hari mimpi ketempelan /
dikejar kunti, 2 hari yg lalu sama saya ke gudang filing dokumen bisa dibantu pakai apa ya yai?
[17/5 08.10] Solikin Ngancar: Asma astobillah/barjabar sulaiman Gus
[18/5 09.06] kawan Karawang: Sesuai saran yai baca asma barjabar sulaiman utk orang yg dimimpiin dikejar kunti, hari ke 3 udah gak dimimpiin, Alhamdulillah
[18/5 09.07] Solikin Ngancar: Alhamdulillah Mugi aman terkendali.. berkahi manfaati gus

Untuk ijazahnya boleh hubungi Kiyai Solikin Ngancar melalui facebook beliau "solikin ngancar" atau melalui whatsapp : +62 897-9721-174


Tazkiratul Masyaikh - Shahibus Samahah Tuan Guru Haji Mohd Noor Penambang Mufti Kelantan Ke-8 (1905-1987)

Sohibus Samahah Tuan Guru Haji Mohd Noor Penambang | Mufti Kelantan Ke-8 ( 1905 - 1987 )


Dilahirkan di Pasar Lido , Kota Bahru . Beliau merupakan anak kepada Sohibus Samahah Tuan Guru Haji Ibrahim Tok Raja Mufti Kerajaan Kelantan ke 6 . Manakala ibunya pula Hajah Che Zainab merupakan anak kepada seorang ulamak terkemuka iaitu Tuan Padang .

Beliau telah pergi ke Mekah bersama ayahnya ketika berusia 8 bulan . Pada 1918 , beliau pulang ke tanahair . Kemudian pada tahun 1923 setelah mendirikan rumah tangga , beliau pergi semula ke Mekah untuk lebih mendalami ilmu agama .

Diantara guru guru beliau ialah :

1. Tok Senggora
2. Syeikh Nuh Jamaluddin Kelantan
3. Syeikh Muhammad Nur al Fathani
4. Syeikh Tengku Mahmud Zuhdi al Fathani
5. Pak Da Eil Mekah
6. Tuan Guru Haji Sulung al Fathani

Kealiman dan ketokohan beliau terbukti apabila beliau
berjaya menghafal keseluruhan al-Qur’an, mempelajari tujuh qira’at yang masyhur (Qira’at as-Sab’u) dan mendapat tauliah pengajian al-Qur’an daripada 20 orang qari terkenal di Makkah yang telah menyemak bacaannya . Disamping itu beliau juga mahir dalam ilmu tajwid, qira’at, feqah, usuluddin, tafsir, hadis dan juga ilmu tibb (ilmu perubatan) .

Antara jasa beliau yang amat besar pada masyarakat ialah :

1. Qadhi Kelantan 1937
2. Penasihat Sultan 1941
3. Guru di Jami’e Merbai al-Ismaili
4. Diminta oleh Yang Teramat Mulia Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj, Perdana Menteri Malaysia pada ketika itu untuk mengendalikan kelas tahfiz al-Qur’an di Masjid Negara
5. Dilantik menjadi Mufti Kelantan ke 8 pada tahun 1968 sehingga 1987 mengantikan Sohibus Samahah Dato' Ahmad Maher Bin Ismail .

Diantara anak murid beliau ialah :

1. Tuan Guru Dato Seri Abu Hassan Din al Hafiz
2. Tuan Guru Muhsin Syeikh Ahmad
3. Tuan Guru Haji Ismail Mahmud
4. Tuan Guru Haji Zainal Abidin Ahmad
5. Tuan Guru Haji Salehuddin Omar
6. Tuan Guru Hajah Salamah Binti Haji Hassan - Tuan Guru dari kalangan wanita )
7. Tuan Guru Haji Nik Abdul Aziz Nik Mat - Menteri Besar Kelantan & Mursyidul Am PAS

Beliau meninggal dunia pada usia 81 tahun dan disemadikan jasadnya di Kampung Penambang , Kota Bahru .

Moga Allah Taala merahmati roh auliaNya . Amin

Lima Pancaindera - Hadhrat Faqihul Ummat Mufti Mahmood Hassan Ganggohi

Lima Pancaindera



(Sambungan dari kejadian orang yang diberi penerangan tentang pembedahan mata itu)

Apa pun, seperti yang dipersetujui orang itu tiba pada hari tertentu dan memperkenalkan dirinya.

"Baiklah, saya bebas dan kamu pun begitu, teruskan, dan tanya soalan kamu," kataku dengan nada yang lembut.

"Di manakah Allah?" dia menuntut jawab. "Jika Dia wujud, mengapa saya tidak dapat melihat-Nya? Sehingga saya tidak dapat melihat-Nya menggunakan pancaindera saya, saya tidak akan menerima kewujudan-Nya."

"Saya rasa anda pernah mendengar kata-kata ini dari sumber lain dengan hati tanpa memahami maksudnya dan kamu sekarang memetiknya seperti burung kakak tua. Burung kakak tua mengulang perkataan dan frasa tanpa memahami maksudnya," jawab saya tenang.

Dia tidak menyukai jawapan ini dan membalas, "Apa yang membuatkan kamu berkata saya tidak faham maksud soalan saya sendiri?"

"Saya katakan ini kerana jika saya meminta kamu menjelaskan soalan kamu, kamu pasti tidak akan dapat berbuat demikian."

"Saya pasti boleh menjelaskan soalan saya," dia membantah. "Tanya saya apa-apa yang kamu ingin tahu."

Aku mengerling ke arahnya. "Apakah lima perkara yang kamu ingin melihat Allah Ta'ala?"

"Lima deria; penglihatan, pendengaran, bau, rasa dan sentuhan."

"Hanya deria penglihatan yang dicipta untuk melihat, bukan empat yang lain," saya membetulkannya. Jika kamu bertanya kepada seorang kanak-kanak mana satu indera yang dia gunakan untuk melihat sesuatu, dia akan menjawab, dengan matanya. Katakan kepadanya bahawa adakah dia mampu melihat dengan telinganya dan dia akan berkata tidak mampu. Telinga digunakan untuk mendengar, bukan untuk melihat. Tanya dia sama ada adakah dia dapat melihat dengan hidungnya, dia akan berkata tidak, hidung itu untuk menghidu, bukan untuk melihat, sama juga jika kau tanya adakah dia mampu melihat melalui lidahnya, dia akan berkata kau tersalah, lidah digunakan untuk merasa bukan untuk melihat. Jika kau tanya adakah dia dapat melihat melihat melalui tangannya, dia akan berkata tidak juga. Intinya adalah bahawa seorang anak kecil memahami perkara-perkara ini sedangkan kamu, seorang yang berilmu, seorang yang memiliki degree kelulusan - Allah Ta'ala sahaja yang mengetahui berapa banyak degree yang telah kamu perolehi, tapi kamu tidak mengetahui perkara-perkara kecil ini.".

Selasa, 30 Julai 2024

Asma' Maghrobi Dan Kegunaannya

ILMU HIKMAH ASMA’ MAGHROBI



1. Untuk Tenaga Dalam :

Asma' dibaca 7x tanpa nafas, kemudian
menggerakkan tangan ke arah musuh.


2. Untuk Pengasihan:

Pertama : Asma' dibaca 49x lalu ditiupkan
kesatu paku yang besar,
Kedua : Asma' dibaca 49x lalu ditiupkan
kesatu paku yang besar.
Kemudian paku yang pertama ditaruh di
dalam rumah orang yang dituju, dan paku
yang kedua ditaruh di halaman rumah
(tempat yang sering dilewati), dengan niat sebagai berikut: Niat ingsun mahabbahi
jabang bayine rohe..... (disebut namanya dan
orang tua perempuan) selawase. Al-
Faatihah.... 1x.


3. Untuk Tolak Hujan:

Asma' dibaca 7x tanpa nafas, lalu ditiupkan ke
1 batu. Olehnya membaca Asma' 7x batunya
juga 7,
Batu yang pertama dilemparkan ke arah barat
Batu yang kedua dilemparkan ke arah utara
Batu yang ketiga dilemparkan ke arah timur
Batu yang keempat dilemparkan ke arah
selatan
Sisanya ditaruh di tempat orang yang punya
hajat.  
(Pawang hujan tidak boleh mandi sampai
hajat selesai).


4. Untuk Pagar Rumah:

Asma' dibaca sambil mengelilingi rumah 1x
putaran, diutamakan dengan menyeret
sepotong kayu. Jumlah membaca Asma' tidak
terhitung.


5. Untuk Memberantas Kemaksiatan:

Asma' dibaca 7x tanpa nafas, lalu ditiupkan ke
1 batu. Olehnya membaca Asma' 7x batunya
juga 7, kemudian kesemua batu tersebut
dijadikan satu lalu ditaruh di tempat yang
dikehendaki (tempat maksiat).


6. Untuk Mematikan Film:

Asma' dibaca sambil memandang mesin film,
olehnya membaca tidak terhitung, dengan
niat merusak film.
7. Untuk Merusak Kendaraan:
Asma' dibaca tidak terhitung sambil
mengendarai/naik kendaraan yang dituju.
Atau dengan cara (Asma' dibaca 49 kali lalu
ditiupkan ke batu kemudian batu diletakkan di
dalam kendaraan yang dituju).

Larangan Asma'/Hizib Maghrobi:
Dilarang dibaca di dalam rumah, di kendaraan
karena dapat mengakibatkan:
1. Bangunan/kendaraan cepat rusak.
2. Bangunan menjadi angker (penghuni tidak kerasan)


NB:

Bila seandainya Asma' diwirid sebanyak-banyaknya dan kalau badan sudah terasa panas maka harus dihentikan, karena berbahaya pada diri
sendiri.

=======
[12/11 19.57] kawan jakarta: boleh testi lagi Yai
[12/11 19.57] kawan jakarta: mau testi asma maghrobi
[12/11 19.58] Solikin Ngancar: Gih silahkan gus..
insya Alloh bermanfaat bagi yang lain..
[12/11 20.12] kawan jakarta: bapak saya datang ke saya dan cerita bahwa warungnya ada saingan yg baru buka tapi saingan yg baru buka tsb sepertinya jahil, karena selain pelanggan bapak saya
berkurang, juga sering mengalami hal aneh seperti
lagi tidur kemudian dipindah atau kadang di ganggu.
kemudian saya ijazahkan asma maghobi ke kawan
saya yg pernah saya ijazahkan asma bar sulaiman. saya arahkan supaya asma maghrobi dibaca di dalam warung, warung saingan baru bapak saya. asma maghrobi kan pantangannya gak boleh
dibaca yg terkena atap, nah pantangan tsb saya
pakai buat diterapkan di warung saingan baru bapak saya. selain itu, asma maghrobinya juga dibacakan di permen karet supaya bisa ditempel di bawah meja
warung saingan baru bapak saya. setelah penempelan permen karet di bawah meja
dan pembacaan di dalam warung tsb, warung saingan baru tsb banyak yg mengomentari jadi panas dan tidak betah berada di dalam nya sehingga akhirnya mengurangi pengunjung yg
datang. kawan saya juga menetralisir dan memagari
warung bapak saya dg asma bar sulaiman utk membentengi serangan balik.
[12/11 20.18] Solikin Ngancar: Gih mugi jadi sebuah pelajaran bagi dia gus..
[12/11 20.19] kawan jakarta: Aamiin....mudah mudahan pesaing bapak saya bisa evaluasi supaya bersaing sehat saja

Untuk ijazahnya boleh hubungi Kh Solikin Ngancar melalui facebook beliau "solikin ngancar" atau melalui whatsapp : +62 897-9721-174

Tazkiratul Masyaikh - Tuan Guru Haji Abdul Aziz Pendang (1904-2004)

Tuan Guru Haji Abdul Aziz Pendang ( 1904 - 2004 )



Ulamak Kedah yang tutup usia pada umur 100 tahun ini lahir di Kampung Semut Api , Kota Bahru . Sewaktu usianya setahun , ayah beliau yakni Tuan Guru Haji Ibrahim telah membawanya ke Madinah dan tinggal disana hampir 10 tahun . Kemudiannya beliau pulang ke tanah air dan menyambung pengajian ilmu di pondok pondok sekitar Kedah & Kelantan .

Diantara guru beliau ialah :

1. Tuan Guru Haji Hamid - Tobiar , Pendang ( mengaji 2 tahun )
2. Tuan Guru Haji Salleh - Pulau Pisang , Jitra ( mengaji 3 tahun )
3. Tok Kenali
4. Tuan Guru Haji Umar Nuruddin - Sungai Keladi
5. Tuan Guru Haji Yaakob Legor
6. Tuan Guru Haji Ali Pulau Pisang
7. Tuan Guru Haji Ahmad Manan

Tuan Guru Haji Abdul Aziz merupakan khadam bagi Tok Kenali . Sayang dan kasihnya pada Tok Kenali sehinggakan dia setia duduk mengaji di Pondok Kenali sampai Tok Kenali meninggal dunia . Selepas 40 hari Tok Kenali meninggal dunia , dia pun pulang ke Kedah dan membantu ayahnya menguruskan pondok .

Beliau memiliki kecerdasan minda yang amat baik . Di usianya yang muda beliau telah hafal banyak mantan ilmu . Antaranya :

1. Al -Ajrumiyyah ( Dihafalnya sejak kecil )
2. Alfiyyah Ibn Malik
3. Jawahirul Maknun
4. Sullam Mantiq
5. Baiquniyah
6. Maqulat

Tuan Guru merupakan Pengasas Madrasah al Falah yang ditubuhkan pada tahun 1960 . Beliau juga telah dilantik sebagai ahli majlis fatwa negeri Kedah dan merupakan ulamak yang paling senior dan paling lama berkhidmat .

Beliau menghembuskan nafas terakhirnya ketika berusia 100 tahun . Diriwayatkan hampir 10,000 jemaah hadir mengziarahi dan menyembahyangkan jenazah beliau . Tuanku Sultan Kedah Sultan Abdul Halim juga hadir bagi memberi penghormatan terakhir pada Ulamak Besar Kedah tersebut . Beliau dikebumikan di Tanah Perkuburan Islam Pekan Pendang .

Moga Allah Taala merahmati roh auliaNya . Amin

Anjing Yang Mementingkan Diri Sendiri - Hadhrat Faqihul Ummat Mufti Mahmood Hassan Ganggohi

Anjing yang mementingkan diri sendiri


Seseorang bertanya kepada Maulana Thanwi tentang sebab mengapa tidak boleh memelihara anjing. Maulana Ashraf Ali Thanwi menjawab bahawa malaikat rahmat tidak akan datang ke rumah dimana ada anjing dipelihara. Dia tidak dapat mencerna alasan ini. Akalnya gagal untuk memahaminya.

Maka Maulana Thanwi menjawab bahawa seekor anjing tidak mempunyai rasa bersangka baik walaupun untuk jenisnya sendiri. Ia tidak akan bertolak ansur dengan anjing lain yang masuk ke jalanan atau lorongnya, walaupun anjing itu mungkin dari bakanya sendiri. Individu tersebut menerima alasan ini. Ini adalah alasan yang boleh difahaminya walaupun alasan ini bukan sebab yang sebenar, sedangkan alasan yang masuk akal menurutnya ini sebenarnya tidak boleh diterima pakai.

Tazkiratul Masyaikh —Muhaddith E Deccan Hadhrat Maulana Sayyid Abdullah Shah Naqshabandi Qadiri



MUHADDITH E DECCAN HADHRAT MAULANA SAYYID ABDULLAH SHAH رحمه الله تعالى

 


Maulana Abul Hasanat Sayyid Abdullah Shah, Muhaddith-e-Deccan, dilahirkan di Hussaini Alam, Hyderabad pada 10 Zulhijjah 1292 Hijrah atau 6 Februari 1872 Masihi. 
Maulana Sayyid Muzaffar Hussain Ibn Sayyid Ya'qub dari Naldrug ialah bapanya. Sejak penghijrahan moyangnya, Hadhrat Sayyid Ali, keluarga ini telah menjadi salah satu dari penerima geran tanah daripada Adil Shah I, pemerintah Bijapur. Anak perempuan Hadhrat Gul Badshah ialah ibunya.
Selaras dengan tradisi masyarakat ketika itu, sufi muda ini tidak menghadiri mana-mana sekolah formal untuk pendidikan dan latihannya. Beliau menerima pendidikan rendah dan pelajaran dalam bahasa Parsi daripada bapanya; logik dan falsafah daripada Maulana Mansur Ali Khan; ilmu pengetahuan tentang al-Quran dan mata pelajaran lain beliau menerimanya daripada Maulana Anwarullah Khan; hukum perundangan daripada Maulana Habibur Rahman Saharanpuri; dan ilmu Hadis dan kesusasteraan daripada Maulana Hakim Abdur Rahman Saharanpuri.
Walaupun pada masa Hadhrat Maulana masih seorang pelajar, dia sudah pun mula mengajar dengan cara yang formal dan tidak formal. Kadang-kadang ini adalah salah satu bentuk pendidikan bagi orang yang telah dewasa. Kebanyakan pendengarnya terdiri daripada golongan elit dan biasa. Beliau memulakan kerjaya mengajarnya di masjid bernama Ali Aqa di Hussaini Alam, Hyderabad, dan meneruskan pekerjaannya itu tanpa ada gangguan sehingga nafas terakhirnya.
Pada mulanya dia menerima tarbiyah kesufian daripada Hadhrat Miskin Shah. Setelah gurunya wafat, Hadhrat Maulana mula suhbah mendampingi Hadhrat Sayyid Muhammad Badshah Bukhari, yang memiliki jiwa kerohanian yang terkenal pada masa itu. Pada akhirnya Hadhrat Maulana mengamalkan kedua-dua jalan sufi tariqat iaitu Qadiriyah dan Naqshabandiyah. 
Selama murshid rohaninya masih hidup, Hadhrat Maulana akan pergi kepadanya setiap hari berjalan kira-kira dalam 4 batu tidak kira dalam apa juga keadaan iklim. Perbuatannya ini berterusan selama kira-kira 20 tahun sehingga kewafatan syaikh murshidnya. 
Semasa hayat murshidnya, Hadhrat Maulana Abdullah Shah tidak suka mempunyai pengikutnya sendiri. Jumlah pengikutnya dalam masa hidupnya sendiri adalah dalam ratus ribu dan kini mereka mencecah berjuta-juta. Hadhrat Maulana mengamalkan mazhab Hanafi dalam hukum fiqh dan mengikuti kaedah amalan murshidnya untuk mendidik pengikutnya dalam kedua-dua Tariqat Qadiriyah dan Naqshbandiyah.
Kehebatan Hadhrat Maulana Abdullah Shah tidak dapat dinafikan lagi bahawa beliau sangat menjaga Sunnah dalam semua tindakan, ucapan dan tulisannya. Dia sentiasa bersemangat dalam mengamalkan ajaran Baginda Nabi ﷺ yang tercatat dalam Hadis.
Karya tulisannya banyak, dan beberapa disebutkan di sini sebagai contoh sumbangan sasteranya kepada dunia pengetahuan dan idea: 

Gulzar Auliya, 
Ilajus Salikeen, 
Kitab Al-Mahabbat,
Tafsir Surah Yusuf, 
Mawaiz Hasanah, 
Suluk Mujadadiyyah, 
Qiyamat Nama, 
Meraj Nama, 
Milad Nama, 
Nurul Masabih (terjemahan dalam bahasa Arab: Zujajatul Masabih ),
Fazail-e-Namaz, 
Hassan Hussain, 
dan lain-lain lagi.

Hubungan rohani dan mujahadahnya yang tulus kepada Allah dan Rasul-Nya amat ketara dalam semua yang dilakukannya. Dia akan menghabiskan sebahagian besar masanya untuk berkhidmat kepada ciptaan Allah. 
Pada waktu subuh dia akan memulakan harinya dengan doa. Dia dengan sabar mendengar pelajaran dari murid-muridnya. Seterusnya beliau akan bertemu orang ramai dan mendengar luahan setiap orang yang datang sehingga jam 9 pagi. Selepas solat Israk, untuk sarapan pagi dan keperluan peribadi yang lain, dia akan meluangkan masa beberapa minit. Dari hampir pukul 10 hingga pukul 2 petang dia akan mengadakan sesi berasingan untuk wanita yang sama ada mendampinginya untuk mendapatkan tarbiyah bimbingan atau mengambil keberkatan rohani. 
Pada jam 2 petang dia akan kembali ke masjid untuk solat Zuhur dan sehingga solat Asar dia akan terlibat dalam memberi tazkirah ucapan dan tawajjuh kepada murid-muridnya, menjawab pelbagai permintaan bantuan, dan sebagainya. 
Waktu antara solat Asar dan Maghrib dan Awwabin, dia akan makan malam, membaca surat yang ditujukan kepadanya dan menuliskan surat nasihat. 
Pada pukul 10 malam dia akan pergi ke masjid untuk solat Isyak dan pulang ke rumah pada pukul 12 malam. Dia akan tidur selama tiga jam. Dari jam 2 pagi hingga solat Subuh dia akan sibuk dengan solat Tahajjud. Pendek kata, dia berehat selama tiga jam dan selebihnya 21 jam dia mengabdikan diri kepada Allah dan makhluk-Nya.
Salah satu karamahnya yang telah dilihat oleh sebilangan besar pengikutnya patut disebutkan di sini. Ketika mereka duduk berhadapan dengan Hadhrat Maulana, mereka merasakan hati mereka bergolak dan seolah-olah dihasut untuk berzikir kepada Allah. Mereka juga telah memerhatikan bahawa pengakhiran pengikut Hadhrat Maulana adalah dalam keadaan bahagia dan aman. Pada saat hampir meninggal dunia di bibir mereka menyebut kalimah yang diberkati لا اله الا الله (tiada Tuhan selain Allah).
Apabila Syaikh Hadhrat Sayyid Muhammad Badshah Hussaini yang sezaman dengannya meninggal dunia pada 25 Ogos, Hadhrat Abdullah Shah meramalkan bahawa dia juga akan meninggalkan dunia fana ini dalam tempoh dua hari setelah itu. Ramalannya menjadi kenyataan. Dengan kematiannya pada 18 Rabi'ul Tsani 1384 Hijrah bersamaan tahun 1964 Masihi pada ketika berusia 92 tahun.
Dunia telah kehilangan seorang pemimpin rohani yang hebat dan seorang ulama. Perarakan pengebumian itu adalah yang tersebar di Hyderabad yang dihadiri kira-kira 2.5 ratus ribu orang. Dia dikebumikan di Naqshbandi Chaman, Misri Gunj, Hyderabad. Khalifah dan pengganti kerjanya ialah anaknya sendiri Maulana Abul Barakat Sayyid Khalilullah.




Kisah Pertemuan Maulana Abdul Hay Dengan Sir Sayyid Ahmad Khan Sahib - Hadhrat Faqihul Ummat Mufti Mahmood Hassan Ganggohi

Kisah pertemuan Maulana Abdul Hay رحمة الله عليه dengan Sir Sayyid Ahmad Khan Sahib


Maulana Abdul Hay Lucknowy رحمة الله عليه telah melakukan safar perjalanan dengan menaiki kereta api. Pada ketika itu, Sir Sayyid Ahmad Khan yang juga dalam perjalanan bersama anjingnya kebetulan berada di dalam kereta api yang sama dan dalam ruangan yang sama.

"Manusia seperti apa kamu ini sehingga memelihara anjing berjalan bersama kamu?" Maulana membentak.

"Saya telah mendengar Ulama berkata, jelasnya bahawa malaikat tidak akan datang ke tempat yang ada memelihara anjing. Saya pelihara anjing ini bersama saya supaya malaikat maut tidak mendekati saya."

Maulana Abdul Hay رحمة الله عليه dengan tenang menjawab, "Malaikat tertentu telah dilantik untuk mencabut nyawa anjing dan malaikat itu juga akan mencabut nyawamu."

Mereka berdua ini sebenarnya pernah mendengar perkhabaran antara satu sama lain tetapi mereka tidak pernah bertemu sebelum ini. 

"Kamu ini Maulana Abdul Hay رحمة الله عليه ?" Sir Sayyid bertanya. 

"Adakah kamu ini sir Sayyid?"

Itulah pertemuan pertama antara mereka. Perkara ini adalah jelas dan tidak memerlukan penjelasan lanjut.

Isnin, 29 Julai 2024

Mengusahakan Iman - Hadhrat Faqihul Ummat Mufti Mahmood Hassan Ganggohi

Mengusahakan iman


Pada satu ketika, saya telah pergi melawat ke satu tempat. Selepas menunaikan Solat Maghrib, saya dihadapkan dengan seorang yang sangat kasar bertanya kepada saya, "Maulana, saya ingin bertanya kepada kamu satu soalan. Beritahu saya. Di manakah Allah تعالى? Jika Dia wujud, maka mengapa saya tidak dapat melihat Dia? Selagi saya tidak melihat Dia dengan lima deria pancaindera saya, saya tidak akan menerima kewujudan-Nya."

"Jawapan ini memerlukan penjelasan terperinci dan saya tidak boleh menjawab kamu semasa berdiri di sini di jalan raya. Saya tinggal di satu tempat. Sila datang ke sana dan kita akan membincangkan perkara ini."

"Bravo, Maulana," balasnya sinis. "Untuk satu masalah kecil, saya perlu menghadirkan diri di istana raja!"

Dari satu kenyataan beliau ini, saya faham perangainya dengan terperinci dan bagaimana jenis orangnya.

"Jika kamu telah belajar perubatan dan kemudian cemerlang dalam bidang pembedahan, katakan pembedahan mata, dan di sini, semasa berdiri di atas jalan, seseorang datang kepada kamu dan berkata, 'Doktor, saya mempunyai katarak di mata saya, dan sekarang kamu adalah pakar dalam bidang ini, sila rawat saya sekarang.' Apa yang kamu akan katakan kepadanya?"

"Kamu akan berkata," sambung saya, "Abang, pembedahan tidak dilakukan dengan cara ini. Kamu perlu dimasukkan ke hospital terlebih dahulu. Selepas itu, sistem kamu akan dibersihkan. Bulu mata kamu akan dipotong. Kamu akan disuruh untuk berbaring. Mata kamu akan dibius, dan selepas itu barulah pembedahan boleh dijalankan. Selepas pembedahan, pembalut akan diikat di sekeliling mata kamu dan kamu perlu kekal tidak bergerak selama berjam-jam. kamu tidak akan dibenarkan berjalan atau bercakap dengan sesiapa pun. Pembedahan pada mata dilakukan dengan cara ini dan jika orang itu menjawab kepada kamu dengan berkata 'Bravo, Doktor! Untuk perkara kecil ini juga aku harus menghadapkan diriku di istana rajamu,' apa yang akan kamu katakan kepadanya? Jika kamu membedahnya di sana juga, maka kamu telah mengkhianati profesion kamu. Kemungkinan besar kamu akan merosakkan matanya. Tidak perlu dikatakan lagi, jika kerajaan mengetahui tindakan kamu itu, mereka akan merampas diploma kamu dan menghukum kamu dengan sewajarnya." 

Selepas mengemukakan contoh ini, dia bersetuju untuk berjumpa saya di tempat tinggal saya. Mereka ini tidak memahami realiti pembuktian. Mereka hanya memahami contoh dengan cepat tetapi untuk suatu bukti mereka lambat memahaminya.

Kisah Tentang Peti Tabut Sakinah — Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Kisah tentang peti tabut sakinah


Allah menyebut di satu tempat pada surah Al-Baqarah dalam Al-Quran bahawa dua malaikat telah datang kepada Hadhrat Talut dengan membawa sebuah peti yang besar. Lalu berkata bahawa di dalam peti itu ada sakinah di dalamnya. Sakinah itu membawa maksud rahmat, keberkatan dan cahaya yang diturunkan oleh Allah تعالى. Dalam Al-Quran, Allah berfirman pada satu tempat 

انزل الله سكينة على رسوله 

Yang bermaksud bahawa Allah menurunkan sakinah kepada Rasul-Nya. Allah menggunakan perkataan sakinah untuk peti ini juga.

Allah menunjukkan dengan berfirman bahawa

فيه سكينة وبقية مما ترك ال موسى وال هارون تحمله الملائكة

Di dalamnya terdapat sakinah rahmat, keberkatan dan cahaya, dan barang peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun yang dibawa oleh malaikat  

Telah difahami bahawa Allah telah meletakkan keberkatan sakinah pada barang peninggalan daripada kedua-dua mereka itu. Jadi sabit terbukti bahawa nisbat perkaitan boleh membuat sesuatu perkara itu menjadi bernilai. 

Dengan kata lain, kepentingan nisbat dalam kehidupan seorang insan itu adalah sangat tinggi. Jika seseorang itu bukan setakat memiliki nisbat hubungan yang baik dalam kehidupannya, malah dia juga menghormati dan menghargai suatu nisbat, maka dia akan dapat melihat manfaat dan buahnya di dunia dan di akhirat. Jika kita melihat sejarah dan membaca keadaan para wali Allah, maka kita akan faham apakah nilai maqam kedudukan suatu nisbat itu.

Kitab Rahe Salamat Tumhari Nisbat karangan Hazratji Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi 

Amalan Agar Anak Tidak Berzina - Imam Al Laqqani (Penulis Nazham Jauharah At Tauhid)



Amalan dari Imam Al-Laqqani (penulis nazham Jauharah At-Tauhid) agar anak kelak tidak berzina:
Letakkan tangan pada kepala bayi di malam kelahirannya dan bacakan surah al-Qadr. Insya Allah, Allah akan menjaganya dari zina.
[📖مقدمة تحقيق الشيخ عبد السلام شنار على تحفة المريد شرح جوهرة التوحيد]

semoga Allah Ta'ala mengurniakan taufiq, Amin.

Ahad, 28 Julai 2024

Janji Syurga Untuk Seekor Unta — Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Janji syurga untuk seekor unta


Ahli tafsir juga ada menuliskan tentang unta Hadhrat Nabi Shalih عليه السلام bahawa pada hari kiamat nanti Allah akan mengurniakannya syurga, sedangkan unta-unta lain yang ada di dunia ini tidak akan masuk syurga. Akan tetapi disebabkan unta ini memiliki nisbat perhubungan dengan Hadhrat Nabi Shalih عليه السلام maka Dia berjanji untuk memasukkannya juga ke dalam syurga.

Kitab Rahe Salamat Tumhari Nisbat karangan Hazratji Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Janji Syurga Untuk Sebatang Pokok Kurma — Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Janji syurga untuk sebatang pokok kurma


Istiwanah Al Hannanah (الاسطوانة الحنانة) adalah pokok kurma yang jatuh cinta kepada Rasulullah ﷺ . Nabi Muhammad ﷺ pernah menyampaikan khutbah sambil bersandar di batang pokok kurma ini. Apabila mimbar dibina, Baginda Nabi ﷺ duduk di atas mimbar dan menyampaikan khutbah tentang janji syurga. Pada ketika itu, Baginda ﷺ tidak lagi bersandar di batang kurma itu. Kemudian kedengaran di telinga semua yang hadir pada ketika itu bahawa pokok kurma itu menangis sepertimana tangisan kanak-kanak, dia sedih kerana tidak akan dapat bersama dengan Baginda ﷺ seperti mana dia telah berpisah dari Baginda Nabi ﷺ saat Baginda ﷺ tidak lagi bersandar padanya saat berkhutbah. Maka Baginda ﷺ juga telah menjanjikan syurga untuknya.

Kitab Rahe Salamat Tumhari Nisbat karangan Hazratji Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Janji Syurga Untuk Seekor Anjing — Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad

Janji syurga untuk seekor anjing.


Seekor anjing telah dijanjikan syurga kerana turut serta bersama dengan Ashabul Kahfi. Ahli tafsir telah menulis bahawa Allah akan memberikannya syurga pada hari kiamat dengan menjadikannya dalam rupa bentuk manusia. Jika seekor anjing dapat syurga hanya dengan bergaul dengan orang baik, maka bagaimana pula dengan orang yang memiliki hubungan dengan orang baik yang beriman, mengapa pula dia tidak akan diselamatkan ?

Kitab Rahe Salamat Tumhari Nisbat karangan Hazratji Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Puisi Nizar Qabbani — Adakah Ini Satu Petanda ?



هل هذه علامة

لم أتأكد بعد، يا سيدتي، من أنت
هل أنت أنثاي التي انتظرتها 
أم دمية قتلت فيها الوقت
لم أتأكد بعد، يا سيدتي
فأنت في فكري اذا فكرت
وأنت في دفاتري الزرقاء
إن كتبت
وأنت في حقيبتي..
إذا أنا سافرت
وأنت في تأشيرة الدخول
في ابتسامة المضيفة الخضراء
في الغيم الذي يتلف كالذراع..
حول الطائرة


Adakah ini satu petanda ?

Kini aku tidak dapat pastikan, wahai perempuanku, siapakah kamu
adakah kamu wanitaku yang sedang aku tunggukan? 
atau boneka yang telah aku bunuh pada suatu ketika dulu
kini tidak dapat aku pastikan, wahai perempuanku
kamu sentiasa dalam fikiranku saat aku memikirkanmu
kamulah yang berada dalam buku catatanku yang biru
saat aku menulis
kaulah yang berada dalam begku
apabila aku ingin berjalan
kaulah dalam visaku
dan kaulah pramugari berpakaian hijau yang tersenyum 
pada ketika mendung kau melingkarku seperti lengan
di sepanjang perjalanan dalam pesawat

Nizar Qabbani

Shalawat Dan Salam - Hadhrat Faqihul Ummat Mufti Mahmood Hassan Ganggohi

Shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah ﷺ 


Disebutkan di dalam Hadis bahawa Allah Ta'ala telah memerintahkan sekumpulan malaikat untuk bertebaran di muka bumi dan menyampaikan salam dan selawat yang dibacakan ke atas Nabi Muhammad ﷺ kepada Pemiliknya shalawat serta salam. Lalu mereka para malaikat menyampaikan salam kepadanya dan berkata, "Fulan anak fulan telah membacakan salam dan salam ini untukmu." Maka Nabi Muhammad ﷺ menjadi gembira dengan perkhabaran itu kemudian membalas salam itu.

Sekarang seseorang mungkin mempersoalkan bahawa kerana kita membaca Shalawat untuk tempoh yang panjang, kenapakah kita tidak melihat mana-mana malaikat? Jawapannya ialah 'melihat' bukanlah pra-syarat untuk membuktikan sebuah kewujudan. Untuk 'melihat' atau 'menyaksi' sesuatu yang fizikal dan menggunakan syarat ini sebagai penanda aras untuk penerimaan, adalah satu kesilapan besar. Aqidah pegangan kita hendaklah mempercayai apa sahaja yang dinyatakan oleh Nabi Muhammad ﷺ , syarat ini sudah memadai untuk kita terima.

Sabtu, 27 Julai 2024

Martabat Kedudukan Kulit Buku Yang Berada pada Al-Quran Majid — Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Martabat kedudukan kulit buku yang berada pada Al-Quran Majid


Para fuqaha telah menuliskan tentang sebuah permasalahan bahawa jika kamu menambah sekeping kulit buku di atas Al-Quran sehingga kulit buku itu menjadi sebahagian daripada Al-Quran, maka seperti mana kamu tidak boleh menyentuh kertas yang bertulis ayat Al-Quran tanpa berwudhu, begitulah juga kamu tidak boleh menyentuh kulit buku itu. Jika seseorang mengatakan bahawa Al-Quran itu tidak ditulis di atas kulit buku, kulit buku adalah perkara lain dan kertas yang ditulis ayat Al-Quran adalah perkara yang lain lagi, maka para fuqaha telah menjawab bahawa kulit buku itu memang bukan Al-Quran bahkan ia benda asing, tetapi ia telah disambungkan dengan Al-Quran melalui jahitan, maka Allah تعالى memberikan kulit buku itu tempat yang kini kita tidak boleh lagi menyentuhnya dengan tanpa berwudhu

Kitab Rahe Salamat Tumhari Nisbat karangan Hazratji Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Keagungan Masjid — Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Keagungan masjid


Lihatlah, bumi ini diciptakan oleh Allah Taala, tetapi Allah Taala tidak berjanji untuk memasukkan seluruh bumi ke dalam Syurga. Akan tetapi, sebidang tanah yang kita jadikan masjid, iaitu yang menjadi rumah Allah, sebidang tanah yang dikaitkan dengan nama Allah, para ulama telah menulis bahawa pada hari kiamat, semua masjid-masjid di dunia akan berada di dalam Rumah Allah. Dengan kata lain, Baitullah akan dijadikan sebahagian daripada Syurga. Walaupun ini adalah tanah yang sama di mana sebelum pembinaan masjid, orang ramai berjalan dengan kasut dan haiwan mereka membuang air kecil dan membuang air besar. Tetapi kerana dikaitkan dengan nama Allah, kebesarannya bertambah. Di akhirat kelak ia akan menjadi sebahagian daripada Syurga.

Kitab Rahe Salamat Tumhari Nisbat karangan Hazratji Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Perbezaan Tingkatan Mengikut Perbezaan Nisbat - Mahbubul Ulama Wa Sulaha Hadhrat Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

Perbezaan tingkatan mengikut perbezaan Nisbat hubungan



Seorang lelaki membeli dua bata di sebuah kilang, satu bata dia letakkan di tandas dan satu bata lagi untuk masjid

Kemudian dia meletakkan satu bata di halaman rumah Allah dan satu lagi dia letakkan di dalam tandas. Batu bata itu sama, pembuat pun sama, harga pun sama, pemasang pun sama, tapi satu sudah jadi masjid, satu lagi telah menjadi tandas.  

Mengenai tandas, kami tidak suka berkaki ayam di sana, dan untuk Baitullah (Masjid), kami berjalan dengan dahi ke bawah.  

Apakah yang membuat kedua-dua bata itu berbeza tingkatan? Sebenarnya, nisbat perkaitan itulah yang membuat keduanya berbeza tingkatan.

Kitab Rahe Salamat Tumhari Nisbat karangan Hazratji Maulana Zulfiqar Ahmad Naqshabandi Mujaddidi

siap diterjemahkan pada 

21 Muharram 1446 / 27 July 2024 
18:13
Keningau, Sabah, Malaysia

Tazkiratul Masyaikh - Tuan Guru Haji Nik Abdullah Bin Mufti Wan Musa

Tuan Guru Haji Nik Abdullah Bin Mufti Wan Musa ( 1902 - 1935 )

Beliau merupakan anak kepada ulamak terkenal Kelantan iaitu Sohibus Samahah Mufti Wan Musa dan cucu kepada Wali Allah Tuan Tabal yang mahsyur dengan berbagai bagai karomah pada kurun ke 19 .


Dilahirkan di Kota Bahru dan mendapat didikan awal dari ayahnya sendiri . Diantara guru guru beliau ialah :

1. Sohibus Samahah Mufti Wan Musa - Ayah Beliau
2. Tok Khurasan
3. Syeikh Ali al Maliki - Ketua Feqh 4 mazhab Mekah
4. Syeikh Umar Hamdan
5. Syeikh Maulana Ubaidillah Al Sindhi

Diantara kelebihan beliau ialah ingatannya yang kuat . Diwaktu usianya masih muda , beliau sudah mengkhatamkan semua kitab karangan Syah Waliyullah al Dehlawi . Beliau juga hafal banyak mantan hadis .

Beliau meninggal dunia pada usia yang muda yakni pada umur 33 tahun . Ada riwayat yang mengatakan beliau meninggal dunia akibat disihir dan kianat .

Moga Allah Taala merahmati roh auliaNya . Amin