Halaman

Translate

Rabu, 31 Januari 2024

Perkara Yang Mewajibkan Mandi (Mandi Wajib)

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Perkara yang mewajibkan mandi (mandi wajib)


Perkara yang mewajibkan mandi ada enam :

1) masuknya hasyafah (kepala kemaluan lelaki) ke dalam faraj

2) keluar mani

3) haidh

4) nifas (keluar darah setelah beranak)

5)wiladah (melahirkan)

7) mati


Sumber : Kitab Safinah An Naja

والله اعلم

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Faqir lagi Haqir

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia


Surah An Nasr (Pertolongan) Tafsir Jalalain

 نحمده ونصلي على رسوله الكريم، أما بعد

Surah An - Nasr (Pertolongan)

3 ayat, diturunkan di Mina sewaktu Haji Wada, dikategorikan ke dalam surah Madaniyyah, surah ini yang terakhir kali diturunkan, turun sesudah surah At Taubah


بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


اذا جآء نصر الله والفتح

1 - (apabila telah datang pertolongan Allah اذا جاء نصر الله) kepada Nabi-Nya atas musuh-musuhnya (dan kemenangan والفتح) yakni kemenangan atas kota mekah.


ورايت الناس يدخلون في دين الله افواجا

2 - (dan kamu lihat manusia masuk agama Allah ورايت الناس يدخلون في دين الله) iaitu agama islam (dengan berbondong-bondong افواجا) atau secara berkelompok, yang pada sebelumnya hanya secara satu per satu. Hal tersebut terjadi sesudah kemenangan atas kota mekah, lalu orang-orang arab dari semua kawasan datang kepada Nabi sallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan taat untuk masuk islam.


فسبح بحمد ربك واستغفره انه كان توابا

3- (maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu فسبح بحمد ربك) artinya bertasbihlah seraya memuji-Nya (dan mohonlah ampun kepada-Nya,  Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat واستغفره انه كان توابا) sesungguhnya Nabi sallallahu 'alaihi wasallam sesudah surah ini diturunkan, beliau selalu memperbanyak bacaan : subhanallah wa bihamdihi, astagfirullaha wa atubu ilaihi, yang artinya : "Maha suci Allah dengan segala pujian-Nya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya". Dengan turunnya surah ini, dapat diketahuilah bahwa saat ajalnya(Nabi sallallahu 'alaihi wasallam) telah dekat. Peristiwa penaklukan kota mekah itu terjadi pada bulan Ramadan tahun delapan hijriah, dan beliau sallallahu 'alaihi wasallam wafat pada bulan Rabi'ul Awwal, tahun sepuluh hijriah.

صدق الله العظيم


سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Faqir lagi Haqir

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia

Surah Al Lahab (Gejolak Api) Tafsir Jalalain

 نحمده ونصلي على رسوله الكريم ، أما بعد

Surah Al Lahab (Gejolak Api)

Makkiyyah, 5 ayat turun sesudah surah Al Fath


بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Ketika Nabi sallallahu 'alaihi wasallam mengajak kaumnya seraya mengatakan : "Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan kepada kalian di hadapan azab yang keras". Maka pamannya yang bernama Abu Lahab menjawab : "celakalah kamu ini, apakah kepada hal itukah kamu menyeru kami?". Kemudian turunlah ayat-ayat berikut ini, yaitu


تبت يدآ ابي لهب وتب

1 - (Binasalah تبت) atau merugilah (kedua tangan Abu Lahab يدآ ابي لهب) maksudnya diri Abu Lahab; di sini diungkapkan dengan memakai kata-kata kedua tangan sebagai ungkapan majaz, karena sesungguhnya kebanyakan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia itu dikerjakan dengan kedua tangannya; jumlah kalimat ini mengandung makna doa (dan sesungguhnya dia binasa وتب) artinya dia benar-benar merugi. Jumlah ayat ini adalah kalimat berita; perihalnya sama dengan perkataan mereka : Ahlakahullahu waqod halaka, artinya : "semoga Allah membinasakannya, dan sungguh dia benar-benar binasa". Ketika Nabi sallallahu 'alaihi wasallam menakut-nakutinya dengan azab, ia berkata : "jika apa yang telah dikatakan oleh anak saudaraku itu benar, maka sesungguhnya aku akan meneus diriku dari azab itu dengan harta benda dan anak-anakku". Lalu turunlah ayat selanjutnya, iaitu :


مآاغنى عنه ماله وما كسب

2 - (tidaklah berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan مآاغنى عنه ما له وما كسب) maksudnya apa yang telah diusahakannya itu, yakni anak-anaknya. Lafaz agna di sini bermakna yugni, artinya tidak akan berfaedah kepadanya harta dan anak-anaknya.


سيصلى نارا ذات لهب

3- (kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak سيصلى نارا ذات لهب) yang besar nyalanya; kata-kata ini pun dijadikan pula sebagai julukan namanya karena ia mempunyai muka yang berbinar-binar memancarkan sinar merah api.


وامراته حمالة الحطب

4- (dan begitu pula isterinya وامراته) lafaz ini diatafkan kepada damir yang terkandung di dalam lafaz yasla, hal ini diperbolehkan karena di antara keduanya terdapat pemisah, iaitu maf'ul dan sifatnya; yang dimaksud adalah Ummu Jamil (pembawa حمالة) dapat dibaca hammalatun dan hammalatan (kayu bakar الحطب) iaitu duri dan kayu sa'dan yang banyak durinya, kemudian kayu dan duri itu ia taruh di tengah jalan tempat Nabi sallallahu 'alaihi wasallam lewat.


في جيدها حبل من مسد

5 - (yang di lehernya في جيدها) atau pada lehernya (ada tali dari sabut حبل من مسد) yakni pintalan dari sabut; jumlah ayat ini berkedudukan menjadi hal atau kata keterangan dari lafaz hammalatal hatab yang merupakan sifat dari istri Abu Lahab. Atau kalimat ayat ini dapat dianggap sebagai khabar dari mubtada yang tidak disebutkan.

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Faqir lagi Haqir

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah

Isnin, 29 Januari 2024

Surah Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah) Tafsir Jalalain

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، أما بعد

Surah Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah) 

Makkiyah atau Madaniyyah, 4 atau 5 ayat, turun sesudah surah An-Nas


بسم الله الرحمن الرحيم


Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


قل هو الله احد


Nabi sallallahu 'alaihi wasallam ditanya mengenai Tuhannya, lalu turunlah firman-Nya :


1 - قل هو الله احد 

(Katakanlah : “Dialah Allah yang Maha Esa”) lafaz Allah adalah khabar dari lafaz huwa, sedangkan lafaz ahadun adalah badal dari lafaz Allah, atau khabar kedua dari lafaz huwa.


2- الله الصمد

(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu) lafaz ayat ini terdiri atas mubtada dan khabar, artinya : Dia adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu untuk selama-lamanya.


3- لم يلد ولم يولد

(Dia tidak beranak لم يلد ) karena tiada yang menyamai-Nya. (Dan tidak diperanakkan ولم يولد ) karena mustahil hal ini terjadi bagi-Nya.


4- ولم يكن له كفوا احد

(Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia) atau yang sebanding dengan-Nya, lafaz lahu berta'alluq kepada lafaz kufuwan. Lafaz lahu ini didahulukan karena dialah yang menjadi subjek penafian, kemudian lafaz ahadun diakhirkan letaknya, padahal ia sebagai isim dari lafaz yakun, sedangkan khabar yang seharusnya berada di akhir mendahuluinya ; demikian itu karena demi menjaga fasilah atau kesamaan bunyi pada akhir ayat.


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Faqir lagi Haqir

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah

Ahad, 28 Januari 2024

Surah Al Falaq (Waktu Subuh) Tafsir Jalalain

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، أما بعد

Surah Al Falaq (Waktu Subuh)


Makkiyyah atau Madaniyyah, 5 ayat turun sesudah surah Al Fil


Surah ini dan surah sesudahnya(surah An - Nas) diturunkan ketikan Lubaid seorang yahudi menyihir Nabi Sallallahu 'alaihi wasallam dengan menggunakan pintalan kain yang di dalamnya terdapat sebelas bundelan. Kemudian Allah memberitahukan kepada Nabi sallallahu 'alaihi wasallam tempat pintalan itu dan didatangkan di hadapannya. Lalu Nabi sallallahu 'alaihi wasallam diperintahkan supaya meminta perlindungan kepada Allah dengan membaca dua surah. Setiap kali Nabi sallallahu 'alaihi wasallam membacakan satu ayat dari dua surah itu terlepaslah satu ikatan, lalu merasakan keringanan pada tubuhnya ; sehingga semua ikatan pintalan sihir itu terlepas, dan beliau dapat berdiri tegak seakan-akan baru terlepas dari ikatan yang mengongkongnya.


بسم الله الرحمن الرحيم


Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


قل اعوذ برب الفلق

(Katakanlah : " aku berlindung kepada Tuhan yang Menguasai falaq) atau waktu subuh.


من شر ما خلق

(Dari kejahatan apa yang telah diciptakan-Nya) yaitu dari kejahatan makhluk hidup yang berakal dan yang tidak berakal ; serta dari kejahatan benda mati seperti racun dan lain sebagainya.


ومن شر غاسق اذا وقب

(Dan daripada kejahatan malam apabila telah gelap gulita) artinya dari kejahatan malam hari apabila telah gelap, dan dari kejahatan waktu purnama apabila telah terbenam.


ومن شر النفثٰت في العقد

(Dan daripada kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus) yaitu tukang-tukang sihir wanita yang menghembus sihirnya في العقد (pada buhul-buhul) yang dibuat pada pintalan, kemudian pintalan yang berbuhul itu ditiup dengan memakai mantera-mantera tanpa ludah. Az Zamakhsyari telah mengatakan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh anak-anak perempuan Lubaid yang telah disebutkan di atas tadi.


ومن شر حاسد اذا حسد

(Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki) atau apabila ia menampakkan kedengkiannya, lalu berusaha atas kedengkian yang dipendamnya itu, sebagaimana yang telah dikerjakan oleh Lubaid si Yahudi tadi; dia termasuk orang-orang yang dengki terhadap Nabi sallallahu 'alaihi wasallam. Ketiga jenis kejahatan yang disebutkan sesudah lafaz ma khalaq, padahal semuanya itu telah terkandung di dalam maknanya ; hal ini tiada lain mengingat kejahatan yang ditimbulkan oleh ketiga perkara tersebut sangat parah.


سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Faqir lagi Haqir

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah

Khamis, 25 Januari 2024

Sanad Salawat Nariyah

Salawat Nariyah / Tafrijiyyah

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، أما بعد

Faidah

Dan setengah daripada salawat yang mujarrabah itu salawat tafrijiah dan dikatakan salawat nariyah. Dibangsakan salawat  ini kepada Zain Al 'Abidin yaitu 'Ali bin Al Husain bin 'Ali bin Abi Talib radiyallahu 'anhu. Maka salawat ini sangat banyak khasiatnya. Kata Imam Ad Dainuri barangsiapa membaca salawat ini tiap tiap lepas sembahyang sebelas kali dijadikan dia wirid nescaya tiada berputusan rezekinya dan mencapai ia akan martabat yang tinggi dan barangsiapa mengekali membaca akan dia tiap-tiap lepas sembahyang subuh tiap-tiap hari empat puluh satu kali nescaya mencapai ia akan kehendaknya dan barangsiapa mengekali membaca akan dia tiap-tiap hari seratus kali nescaya hasil matlubnya lebih daripada kehendaknya dan barangsiapa mengekali membaca akan dia tiap-tiap hari tiga ratus tiga belas kali bagi membukakan rahsia nescaya melihat ia akan yang dikehendak. Barangsiapa mengekali membaca akan dia tiap-tiap hari seribu kali nescaya mencapai ia akan barang yang tiada dapat mensifat akan dia oleh orang yang mensifat daripada barang yang tiada melihat oleh mata dan tiada mendengar oleh telinga dan tiada terlintas pada hati.

Kata Imam Al Qurtubi barangsiapa mengekali atas salawat ini tiap-tiap hari empat puluh satu kali atau seratus kali atau lebih nescaya diangkat oleh Allah Ta'ala akan dukacitanya dan mudaratnya dan diluaskan rezekinya dan dibukakan baginya segala pintu kebajikan dan diluluskan perkataannya dan diaman akan dia daripada datangnya hawadis zaman dan daripada papa dan dicampakkan baginya kasih sekalian hati manusia akan dia dan menjayakan pintanya dan tiada hasil segala faidah ini melainkan dengan mengekali atasnya dan barangsiapa hendak menghasilkan suatu pekerjaan yang besar atau hendak menolakkan bala' yang datang maka hendaklah membaca akan salawat ini empat ribu empat ratus empat puluh empat kali dan mentawasul dengan Nabi yang mempunyai kemegahan yang besar dan minta doa ia nescaya dapat maksudnya insya Allah Ta'ala

Kata Sidi Muhammad Haqqi telah aku ajarkan salawat ini kepada perempuan yang telah buta matanya sudah dua puluh lima tahun maka membaca perempuan itu akan dia dengan sempurna bilangan yang tersebut itu di dalam lapan hari maka terbuka matanya والله على كل شيء قدير وبالاجابة جدير dan yaitu inilah salawatnya :


اللهم صل  صلاة كاملة وسلم سلاما تاما على سيدنا محمد تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى آله وصحبه في كل لمحة ونفس بعدد معلوم لك

Sumber : Kitab Lum'atul Aurad karangan Syaikh Wan Ali bin Abdul Rahman


Adapun sanad dan ijazah yang telah faqir dapatkan adalah seperti berikut :


سندي بالصلاة النارية

فاقول انا الفقير محمد عزمي بن أصلي النقشبندي المجددي غفر الله سبحانه ذنوبه وستر تعالى عيوبه، قد أخذت هذه الاجازة المباركة من سيدي وسندي الشيخ جلال الدين أحمد بن نورالدين الراوي الأماني الروحاني البازي النقشبندي المجددي حفظه الله تعالى، وهو عن الشيخ عزير بن محمد الصامسوني القادري حفظه الله تعالى، وهو عن الشيخ عبيد الله بن أحمد الأخضر القادري الحسيني حفظه الله تعالى، وهو عن أخيه الشيخ محمد القادري الحسيني، عن والدهما الشيخ أحمد الأخضر القادري الحسيني، عن الشيخ أحمد الشريف السنوسي، عن الشيخ المهدي السنوسي وأحمد الريفي، كلاهما، عن الإمام محمد علي السنوسي، عن محمد بن عبد السلام الناصري الدرعي، عن ابن عبد السلام بناني الفاسي، عن أبي سالم العياشي، عن أبو المهدي عيسى الثعالبي، عن العالم الحجة أبي عثمان سعيد بن ابراهيم الجزائري 'قدورة'، عن الإمام سعيد المقري، عن أحمد حجي، عن محمد الوهراني، عن قائلها الإمام العارف بالله سيدي أبو سالم ابراهيم بن محمد التازي الوهراني

"قدس الله تعالى اسرارهم"


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا اله الا انت، أستغفرك وأتوب إليك


Faqir lagi Haqir

 Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia.



Rabu, 24 Januari 2024

Surah An - Nas (Manusia) Tafsir Jalalain

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، أما بعد


سورة الناس مكية أو مدنية وآيتها ست

بسم الله الرحمن الرحيم


١- قل اعوذ برب الناس 

٢- ملك الناس

٣- اله الناس

٤- من شر الوسواس الخناس

٥- الذي يوسوس في صدور الناس

٦- من الجنة والناس 


Surah An - Nas (Manusia) 

makkiyah atau madaniyyah, 6 ayat turun sesudah surah Al - Falaq


بسم الله الرحمن الرحيم 

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


قل أعوذ برب الناس

1. (katakanlah : "aku berlindung kepada Tuhan manusia) Yang Menciptakan dan Memiliki mereka ; di sini manusia disebutkan secara khusus sebagai penghormatan buat mereka, sekaligus untuk menyesuaikan dengan pengertian isti'azah dari kejahatan yang menggoda hati mereka


ملك الناس

2. (Raja manusia)


الٰه الناس

3. (Sesembahan manusia), kedua ayat tersebut (malikinnas dan ilahinnas) berkedudukan sebagai badal atau sifat atau 'athof bayan kemudian mudhofun ilaih. Lafaz an-nas disebutkan di dalam kedua ayat ini, dimaksud untuk menambah jelas makna


من شر الوسواس الخناس

4. (Dari kejahatan bisikan) setan; setan dinamakan bisikan kerana kebanyakan godaan yang dilancarkannya itu melalui bisikan "al khannas" (yang biasa bersembunyi) kerana setan itu suka bersembunyi dan meninggalkan hati manusia bila hati manusia ingat kepada Allah


الذي يوسوس في صدور الناس

5. (Yang membisikan kejahatan ke dalam dada manusia) ke dalam kalbu manusia di kala mereka lalai mengingat Allah


من الجنة والناس

6. (Dari jin dan manusia) lafaz ayat ini menjelaskan pengertian setan yang menggoda itu, iaitu terdiri dari jenis jin dan manusia, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat lainnya, yaitu melalui firman-Nya : «iaitu setan-setan dari jenis manusia dan jin» Surah Al - An'am. Atau lafaz minal jinnati menjadi bayan dari lafaz alwaswasilkhannas, sedangkan lafaz an-nas diatafkan kepada lafaz al waswas. Tetapi pada garis besarnya telah mencakup kejahatan yang dilakukan oleh Lubaid/Labid dan anak-anak perempuannya, yang telah disebutkan tadi. Pendapat pertama yang mengatakan bahawa di antara yang menggoda hati manusia adalah manusia, di samping setan; pendapat tersebut disanggah dengan suatu kenyataan bahwa yang dapat menggoda hati manusia hanyalah bangsa jin atau setan saja. Sanggahan ini dapat dibantah pula, bahawasanya manusia pun dapat menggoda manusia lainnya, yaitu dengan cara yang sesuai dengan keadaan dan kondisi mereka sebagai manusia. Godaan tersebut melalui lahiriah, kemudian merasuk ke dalam kalbu dan menjadi mantap di dalamnya, yaitu melalui cara yang dapat menjurus ke arah itu. 


Akhirnya hanya Allah sajalah yang Maha Mengetahui.


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا اله الا انت، أستغفرك وأتوب إليك




Faqir lagi Haqir

Azmye Bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia

Link :

Surah An - Nas [ Tafsir Jalalain ] Arab

Surah An - Nas [ Tafsir Jalalain ] English

Surah An - Nas [Tafsir Jalalain] English

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

﴾سورة الناس﴿

بسم الله الرحمن الرحيم

١- قل اعوذ برب الناس 

٢- ملك الناس

٣- اله الناس

٤- من شر الوسواس الخناس

٥- الذي يوسوس في صدور الناس

٦- من الجنة والناس


[Surah An - Nas]

Meccan or medinese, consisting of 6 verses.


In the Name of God, the Compassionate, the Merciful :


1- Say : I seek refuge in the Lord of mankind, their Creator and their Possessor : they [mankind]  have been singled out for mention here in order to honour them, and a preface to seeking refuge from the evil of the one who whispers in their hearts;


2- the King of mankind,


3- the God of mankind (both [maliki'l-nas and ilahi'l-nas] are either substitutions or adjectival qualifications or explicative supplements; the repetition of the annexed word [al-nas] is meant as an additional explication),


4- from the evil of the slinking whisperer, satan — he is referred to by the name of the action [waswas] on account of his repeated engaging in it — who slinks [away] and recoils from the heart whenever God is mentioned,


5- who whispers in the breasts of mankind, in their hearts — whenever they neglect to remember God,


6- of the jinn and mankind (minal jinnati wannas: an explication for the whispering satan being of the jinn and [also] of the humans, similar to God's saying, the devils of humans and jinn or minal jinnati 'of the jinn' is an explication for him[satan], wannas and of mankind being a suplement to alwaswas the whisperer). Both explanations apply to the evil of the mentioned Labid and his daughters ; the objection to the first opinion is that humans do not whisper in the hearts of other humans but that it is the jinn who whisper in their hearts : I would respond by saying that human beings also whisper in a manner appropriate to them, beginning externally, whereafter their whispers reach the heart and establish themselves in it in the way in which this customarily happens.

 But God knows best what is correct.


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا اله الا انت، أستغفرك وأتوب إليك



Faqir lagi Haqir

Azmye Bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia


Link :

Surah An - Nas [ Tafsir Jalalain ] Arab

Surah An - Nas [ Tafsir Jalalain ] Melayu



سورة الناس [تفسير جلالين]

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، أما بعد

﴾سورة الناس﴿

بسم الله الرحمن الرحيم

١- قل اعوذ برب الناس 

٢- ملك الناس

٣- اله الناس

٤- من شر الوسواس الخناس

٥- الذي يوسوس في صدور الناس

٦- من الجنة والناس


[سورة الناس مكية أو مدنية وآيتها ست]


بسم الله الرحمن الرحيم

١-(قل أعوذ برب الناس) خالقهم ومالكهم خصوا بالذكر تشريفا لهم ومناسبة للاستعاذة من شر الموسوس في صدورهم

 ٢- (ملك الناس)

٣-(اله الناس) بدلان أو صفتان أو عطفا بيان وأظهر  المضاف إليه فيهما زيادة للبيان

٤-(من شر الوسواس) الشيطان سمي بالحدث لكثرة ملابسته له (الخناس) لأنه يخنس ويتأخر عن القلب كلما ذكر الله

٥-(الذي يوسوس في صدور الناس) قلوبهم إذا غفلوا عن ذكر الله

٦-(من الجنة والناس) بيان  للشيطان الموسوس أنه جني وإنسي، كقوله تعالى : <شياطين الإنس والجن> أو من الجنة بيان له والناس عطف على الوسواس وعلى كل يشتمل شر لبيد وبناته المذكورين ٫ واعترض الأول بأن الناس لا يوسوس في صدورهم إنما يوسوس في صدورهم الجن ٫ وأجيب بأن الناس يوسوسون أيضا بمعنى يليق بهم في الظاهر ثم تصل وسوستهم إلى القلب وتثبت فيه بالطريق المؤدي إلى ذلك والله تعالى أعلم


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا اله الا انت، أستغفرك وأتوب إليك



Faqir lagi haqir

Azmye Bin Asli An-Naqshbandi Al Mujaddadi 'Afallahu 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia

Link :

Surah An - Nas [Tafsir Jalalain ] English

Surah An - Nas [ Tafsir Jalalain ] Melayu


Rukun Iman

Rukun Iman

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Rukun iman ada 6 :

1) beriman pada Allah 
2) beriman pada malaikat
3) beriman pada kitab
4) beriman pada para rusul
5) beriman pada hari kiamat
6) beriman pada takdir baik dan buruk daripada Allah Ta'ala

Sumber : Kitab Safinah An-Naja

Wallahu a'lam
Semoga Allah merahmati

سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا اله الا انت، أستغفرك وأتوب إليك


Faqir lagi haqir
 Azmye Bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia.

Link :

Rukun Islam

Rukun Islam

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Rukun islam ada lima :

1). Menyaksikan bahawa tiada tuhan melainkan Allah dan Muhammad ialah pesuruh Allah

2). Mendirikan solat

3). Memberi zakat

4). Berpuasa pada bulan ramadan

5). Menunaikan haji ke baitullah bagi mereka yang mampu berjalan kepadanya.

Wallahu a'lam 

Semoga Allah merahmati.

Sumber : Kitab Safinah An-Naja

سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا اله الا أنت، أستغفرك وأتوب إليك


 Faqir lagi haqir
Muhammad Azmi Bin Asli An-Naqshbandi
Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia.

Link :

Selasa, 23 Januari 2024

Tanda - Tanda Baligh

Tanda-Tanda Seseorang Telah Mencapai Usia Baligh

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Tanda-tanda baligh ada tiga :

1). Sampai umur 15 tahun untuk lelaki dan wanita
2). Mimpi basah untuk lelaki dan wanita pada ketika berumur 9 tahun
3). Datang haidh untuk wanita yang berumur 9 tahun.

Sumber : Kitab Safinah An - Naja

سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا اله الا انت، أستغفرك وأتوب اليك

Faqir lagi haqir

 Azmye Bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia

Link :

Rukun Iman

Rukun Islam