Halaman

Translate

Sabtu, 3 Februari 2024

Kata - Kata Hikmat Para Masyaikh

 نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Kata - Kata Hikmat Para Masyaikh


1- islam satu perkara, manusia perkara lain. Dalam islam ada muslim ada mukmin itu beza lagi.

2- harus jadi manusia dulu sebelum masuk islam.

3- ada yang masuk islam, ada yang lahir dalam islam.

4- ada yang lahir dalam keluarga islam tapi tidak tahu tentang islam.

5- karena orang bukan islam sudah terlatih menjadi manusia, jadi mereka lebih manusiawi.

6- seharusnya kita yang islam memberi contoh yang baik.

7- jangan panggil saudara masuk islam, biar akhlak kita yang memanggil.

8- muslim harus diuji, ketika diuji baru kita tau dia sudah beriman atau belum 

9- pohon di tanah usang jauh lebih tahan lama.

10- banyak orang beriman pada Allah, beribadah pada Allah, diuji sedikit hilang imannya.

11- kalau mukmin dia aman, muslim belum tentu aman.

12- manusia itu binatang buas, kecuali sedikit dari orang mukmin, bererti banyak orang mukmin itu masih binatang buas.

13- ujian menentukan sudah beriman atau belum.

14- kalau seorang islam belum melaksanakan manusiawi masih binatang buas.

15- semua manusia harus melalui proses itu, manusia dulu, baru muslim, baru mukmin.

16- diuji suatu yang kita tidak faham itu berat lagi

17- guru selalu menguji, jangan lari kalau diuji.

18- sedikit-sedikit saja diuji sudah lari, lama tidak muncul

19- kita selalu mau yang baik saja, harus sampai satu tahap harus menerima yang tidak baik.

20- ada yang diuji sampai tinggalkan islam dulu baru kembali dan iman menjadi semakin kuat.

21- harus belajar jadi manusia dulu baru jadi mukmin.

22- murid itu maunya apa? mau Allah mau dunia, mau Allah, mau dunia. Bilang mau dunia tapi malas. لا يموت ولا يحيىٰ

Tidak mati tapi tidak juga hidup.

23- orang yang sungguh-sungguh hujungnya menemukan yang benar walaupun awalnya tidak benar.

24- jadi manusia dulu baru taslim pasrah baru yakin.

25- amal saja belum cukup, karena itu fi'il saja.

26- ketika sudah mukmin sudah mantap, muslim tidak terus mukmin.

27- kalau sudah pasrah sudah jadi mutiara, sebelum itu batu saja.

28- jatuh di najis tetap mutiara.

29- ada kelebihan jadi muslim tapi sering ke kotoran, itu sebab orang islam itu diajarkan taharah duluan.

30- tidak perlu merendahkan orang islam kalau belum manusiawi.

31- sudah datang bererti sudah mau disucikan.

32- ketika masuk islam kita dikurung, itu karena proses supaya jadi mutiara. Dikurung dulu dalam kerang baru jadi mutiara.

33- islam itu menjaga kita dari jadi kotor supaya bersihkan mutiara  yang sudah ada tapi harus bersihkan sampai mantap. Sehingga tidak mau kotoran lagi.

34- orang mukmin mempengaruhi tujuh generasi sebelum dan sesudah.

35- jadilah orang mukmin, itulah dakwah sebenarnya.

36- rajin lagi berzikir dan memperbaiki diri.

37- kalau mutiara pun orang tidak mau karena banyak kotoran.

38- orang menghina nabi, menghina kita karena perilaku kita. Mereka tidak baca hadis tidak baca quran.

39- harus banyak istigfar, malu kita jumpa nabi. Satu sisi marah orang hina nabi, sisi lain lebih marah diri sendiri. 

40- perilaku kita sudah menghina nabi.

والله اعلم

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Disalin dan ditaip semula oleh

Faqir haqir khakpaey buzurgan la syaik miskin fani muznib

 Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89000 Keningau, Sabah, Malaysia.


Jumaat, 2 Februari 2024

Surat Ijazat Pertama

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Surat Ijazat Pertama


بسم الله الرحمن الرحيم

Sesudah hamd dan solat, hamba yang bergantung penuh dengan rahmat Allah Al Malik Al Wali, Ahmad bin Syaikh Abdul Ahad Faruqi Naqshbandi semoga Allah Ta'ala merahmati ke atas mereka berdua, ingin menyatakan bahawa saudara yang salih, 'alim, siddiq, seorang yang jami' terhimpun  dengan 'ulum syari'at, tariqat dan haqiqat, Hadhrat Syaikh Hamid Banggali, semoga Allah menjadikannya hamba yang dikasihi-Nya dan semoga diberikan taufiq untuk melakukan perkara-perkara yang disukai-Nya, bahawa tatkala beliau menempuh tingkatan-tingkatan manazil suluk, beliau telah mendaki atas peningkatan jazbah dan sampai sehingga ke darjat wilayat. Sesudah perkara itu, adalah bahawa terhasil martabat pencapaian penghujungan nihayah di dalam permulaan bidayah beliau. Maka daku memberikan ijazat keizinan supaya menuruti ajaran Tariqat Para Masyaikh Naqshbandiyyah Qaddasallahu Ta'ala Asrarahum, semoga Allah mensucikan segala rahsia mereka dan supaya dapatlah memberikan ta'lim pengajaran kepada para talibin, para muridin yang mukhlis dan para mustarsyidin setelah melakukan istikharah dan menghasilkan keizinan. Dan adalah dimohonkan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar beliau terpelihara dan dijauhkan dari sebarang perkara yang tidak elok dan tidak bersesuaian dengannya. Dan hendaklah menetapkan jejak langkah atas menuruti Hadhrat Sayyidul Mursalin 'alaihi wa 'alaihimus solawatu wat taslimat.


Sumber : Ghaibiyyat Fi Mukashafat 'Ainiyyah karangan Hadhrat Imam Rabbani Ghauts Samadani Mujaddid Alf Tsani Syaikh Ahmad Faruqi Sirhindi Quddisa Sirruhu

Diterjemahkan oleh : Syaikhuna Wa Murshiduna Hadhrat Maulawi Jalaluddin Ahmad Ar Rowi Al Amani Al Ruhani Al Bazi An Naqshbandi Al Mujaddidi 'Ufiya 'Anhu

والله اعلم

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك

'Abdu Dha'if Faqir Haqir Khakpaey Buzurgan La Syaik Miskin Fani

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia



Cara Mengambil Wudhu

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Cara Mengambil Wudhu

Fardhu wudhu itu enam perkara, wudhu tidak sah tanpa enam perkara ini : 

1) niat dengan hati serentak dengan membasuh satu juzuk (bahagian) daripada mukanya [dan sunnat] melafazkan niat dengan lidah yaitu :

نويت فرض الوضوء

"Nawaitu fardal wudhu" artinya sahaja aku mengambil wudhu

2) membasuh mukanya, bermula had panjang muka ialah dari tempat tumbuh rambut kepalanya hingga dua tulang dagunya dan had lebarnya ialah diantara dua telinganya [dan wajib] basuh apa yang ada atas mukanya daripada bulu dan kulit dan daging yang tumbuh padanya seperti ketuat

3) membasuh dua tangannya hingga siku keduanya, maka wajib basuh apa yang ada di atas keduanya daripada segala bulu-bulu jikalau lebat sekalipun dan [wajib] basuh kulit dan daging yang tumbuh atas keduanya (tangan hingga siku)

4) menyapu sedikit daripada kulit kepalanya atau rambut yang ada dalam had(kawasan) kepalanya

5) membasuh dua kakinya hingga dua mata kaki keduanya, maka [wajib] basuh apa yang ada di atas keduanya (dua kaki hingga dua mata kaki) daripada bulu, daging yang tumbuh dan wajib menyampai akan air pada segala pecah-pecah dan lipatan-lipatan yang ada pada keduanya 

6) tertib seperti aturan yang sudah disebutkan

والله اعلم

Sumber : Kitab Hidayat As Sibyan

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك

Faqir Haqir Miskin Fani Muznib Dhaif lagi debu di telapak kaki Para Masyaikh

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia

Hadas Kecil & Perkara Yang Membatalkan Wudhu

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Hadas Kecil & Perkara Yang Membatalkan Wudhu

Sebab hadas kecil ada empat dan kesemua ini membatalkan air sembahyang (wudhu)

1) keluar sesuatu daripada salah satu daripada dua jalan yaitu qubul (bahagian depan) atau dubur (bahagian belakang) selain mani dirinya sendiri yang mula-mula keluar

2) bersentuh dua kulit laki-laki dan perempuan yang boleh berkahwin antara keduanya lagi sampai umur yang diingin akan dia

3) menyentuh zakar atau faraj atau halaqah dubur anak adam (manusia) dengan tapak tangan lagi tiada berlapik

4) hilang akal dengan sebab gila atau mabuk atau pitam atau tidur yang tidak tetap kedudukannya

Cara untuk suci daripada hadas kecil itu adalah dengan mengambil wudhu

والله اعلم

Sumber : Kitab Hidayat As Sibyan

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Faqir Haqir Miskin Fani Muznib lagi Debu di telapak kaki Para Masyaikh

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008 Keningau, Sabah, Malaysia

Khamis, 1 Februari 2024

Kata - Kata Hikmat Para Masyaikh

نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Kata-Kata Hikmat Para Masyaikh


1- Allah menerangi alam dengan cahaya makhluk dan menerangi hati dengan cahaya sifat-Nya.

2- kalau Allah jadikan malam saja, siapa tuhan boleh bawa siang?

3- orang kafir kerja mahu makan saja, orang beriman kerja makan untuk ibadat

4- kalau kau makan kerja saja samalah macam yang ada dalam kandang

5- muka saja orang, perangai tidak macam orang

6- kalau hati tidak memandang, jadilah gelap

7- ada masalah kembalilah pada Dia

8- siapa berpaling daripadaku, aku sediakan kehidupan yang sempit

9- orang yang zauq dengan Allah, jawapan dia pening

10- makan minum bukan matlamat, tapi keperluan

11- seorang yang kurangkan makan, Allah penuhkan hatinya dengan nur

12- makrifat apa? Berlipat !

13- zikir itu nur, ilmu itu nur, nur yang maknawi.

14- keyakinan meningkat, rasa makin sedap itulah nur.

15- kita tengok qudrat makhluk, kita lihat qudrat Allah lagi dahsyat. Kita tengok ilmu makhluk, kita ingat ilmu Allah lagi dahsyat.

16- dalam kena topup banyak, biar sinaran lagi kuat

17- hendaklah engkau merasa ringan bala yang menimpa padamu, karena kau ingat Allah yang mengujimu

18- semua yang jadi ada hikmah ilahi.

19- Dia beri adakalanya angkat martabat, adakalanya hapus dosa.

20- nafsu tak nak bala-bala, dia nak sihat, segar.

21- bila tinggi maqam, dia rasa bala itu kurniaan,seronok.

22- mungkin kamu tidak suka tapi itu baik untuk kamu.

23- manusia tidak suka miskin.

24- miskin syariat, miskin hakikat, miskin hakikat lagi teruk

25- seorang miskin masuk syurga 500 tahun lebih dulu dari orang kaya

26- manusia tidak suka miskin, hina, berpenyakit, sebenarnya nafsu yang tidak suka sedang hikmah besar.

27- 3 hari demam dalam diam dan pasrah pahala 70 tahun ibadat. Sehari demam dosa setahun dihapus, dua hari dua tahun.

28- sakitku lebih manis, lebih sedap dari madu.

29- ujian-ujian pakaian auliya

30- dia ridha sedikit rezeki, tuhan ridha sedikit amal.

31- berjalan di jalan sufi kena ada minat untuk tidak dikenal orang. Hubbul jah kasihkan kemegahan.

32- bersegeralah kepada amal yang banyak, akan datang pada akhir zaman fitnah yang gelap. Pagi beriman, petang kufur.

33- apabila engkau yang menguji buatlah sesukamu (maqam taslim).

34- cinta yang sebenar, serah habis.

35- siapa luput Allah, dia luput segala-galanya.

36-ya Allah jadikanlah aku dalam kalangan orang yang sedikit. اللهم اجعلني من القليل

Sedikit orang yang bersyukur. 

37- bila yang menurunkan ialah Dia, baru senyap.

38- cara pengubatan jiwa, rujukkan qalbi kepada Allah.

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك

Disalin dan ditaip semula oleh

Faqir lagi Haqir, Miskin, Fani, Debu di telapak kaki Para Masyaikh 

Azmye bin Asli 'Ufiya 'Anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89000 Keningau, Sabah, Malaysia


Syarat Sah Sembahyang (Solat)

 نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Syarat Sah Sembahyang (Solat)

Syarat Sah Sembahyang itu sembilan perkara :

1) islam

2) aqil(berakal)

3) suci badannya daripada hadas kecil dan hadas besar

4) suci badannya dan pakaiannya dan tempat sembahyangnya daripada najis yang tiada dimaafkan

5) masuk waktu

6) menghadap 'ain kiblat

7) menutup aurat

8) mengetahui kaifiat sembahyang

9) menjauhi daripada barang yang membatalkan solat


والله اعلم

Sumber : Kitab Hidayat As Sibyan 

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك



Faqir lagi Haqir Miskin Fani

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar, 89008, Keningau, Sabah, Malaysia

No Tel : +60 16 777 0714

Syarat Wajib Sembahyang (Solat)

 نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد

Syarat Wajib Sembahyang (Solat)


Syarat wajib solat itu lima perkara :

1) islam

2) aqil (berakal)

3) baligh (sampai umur)

4) suci daripada haidh dan nifas

5) masuk waktu

والله اعلم

Sumber : Kitab Hidayatus Sibyan karangan Syeikh Abu Abdillah Husain Nasir bin Muhammad Tayib Al Mas'udi Al Banjari rahimahullahu al bari

سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك


Faqir lagi Haqir

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar 89008 Keningau, Sabah, Malaysia

No Tel : +60 16 777 0714

Fardhu Wudhu

 نحمده ونصلي على رسوله الكريم، اما بعد


Fardhu Wudhu

Fardhu wudhu ada enam :

1) Niat

2) Membasuh wajah

3) Membasuh dua tangan hingga dua siku

4) Menyapu sesuatu dari kepala

5) Membasuh dua kaki

6) Tertib (Ikut urutan)


والله اعلم

Sumber : Kitab Safinah An Naja


سبحانك اللهم وبحمدك، اشهد ان لا اله الا انت، استغفرك واتوب اليك

Faqir lagi Haqir

Azmye bin Asli 'ufiya 'anhu waliwalidaihi

Alamat : Kampung Kadalakan, Jalan Banjar 89008 Keningau, Sabah, Malaysia